Penyiaran Publik di Era Digital: Etika, Praktik, dan Profesionalisme

Bagaimana nasib penyiaran publik di tengah dominasi media komersial dan arus digital yang serba cepat dan viral? Apakah lembaga seperti RRI masih relevan di mata publik, terutama generasi digital native?

Buku akademik ini hadir untuk menjawab kegelisahan tersebut. Di tengah gempuran disrupsi teknologi, tekanan politik, dan fragmentasi audiens, lembaga penyiaran publik dituntut menjaga idealismenya: menyuarakan kepentingan rakyat, bukan kepentingan pasar atau kekuasaan. Melalui analisis teoritik dan data lapangan, buku ini mengurai kompleksitas penyiaran publik dari aspek sejarah, etika, profesionalisme, hingga strategi digitalisasi.

Dengan studi kasus Radio Republik Indonesia (RRI) Purwokerto, penulis menampilkan bagaimana tantangan itu dihadapi secara nyata: keterbatasan pendanaan, tekanan independensi, dan upaya inovatif menjangkau publik melalui multiplatform. Buku ini tidak hanya menggambarkan realitas, tetapi juga menawarkan refleksi kritis dan solusi penguatan peran lembaga penyiaran publik di masa depan.

Sangat direkomendasikan bagi mahasiswa, dosen, peneliti komunikasi, praktisi media, dan semua yang peduli pada keberlangsungan media publik yang etis, inklusif, dan berpihak pada masyarakat.

__________________

Penyiaran Publik Di Era Digital: Etika, Praktik, dan Profesionalisme
Penulis:  Nadhiya Puri Lanatha, Ardian Eka Prasetya, Rista Maziatul Lutfiah, Sapta Nugroho, Nadia Istikomatuz Zulfa, Vina Idamatussilmi, Akbar Fauzi Ismail, Revo Anggara, dan Bintang Aprilia Saputri
ISBN: 978-634-
Tahun Terbit: Mei 2025
Tebal Buku: viii + 139 halaman
Ukuran Buku: 15,5 x 23 cm